UPAYA MENINGKATKAN KEBERSIHAN TANGAN

Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan Tangan yang tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial dan penyebaran mikroorganisme multiresisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah di akui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah (Boyce dan Pittet 2002) 

Mencuci tangan telah dianggap sebagai salah satu tindakan terpenting untuk mengurangi penularan mikro organisme dan mencegah infeksi selama lebih dari 150 tahun. Penelitian Semmelweis (1861) dan banyak penelitian lainnya memperlihatkan bahwa penularan penyakit menular terjadi melalui tangan.
Mencuci tangan dengan baik merupakan unsur satu2nya yang paling penting dan efektif untuk mencegah penularan infeksi.Idealnya,air mengalir dan sabun yang di gosok-gosokkan harus digunakan selama 15-20 detik.Penting sekali mengeringkan tangan setelah mencucinya.
Pemakaian sabun dan air tetap penting ketika tangan terlihat kotor. Untuk kebersihan tangan secara rutin ketika tidak terlihat kotoran atau debris,alternatif seperti hundrub berbasis alkohol 70% yang tidak mahal,mudah didapat,mudah di jangkau dan sudah semakin di terima terutama di tempat dimana akses wastafel dan air bersih terbatas
Salah satu video yang telah dibuat oleh Tim Promkes yg bekerjasama dengan Media center RSUD Sinjai,
1. Cara mencuci tangan dengan menggunakan hundrub
dapat anda saksikan di sini http://youtu.be/QcC6jhhtkFc

2.  Cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
         
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan tangan :
1. Jari tangan 
         Penelitian membuktikan bahwa di daerah di bawah kuku mengandung jumlah mikroba teringgi (McGinley, Larson dan Leydon 1988).Dan sebaiknya harus dijaga tetap pendek,tidak lebih 3mm melebihi ujung jari.
2. kuku Buatan
        kuku buatan (pembungkus kuku,ujung kuku, pemanjang aklirik) yang dipakai oleh petugas kesehatan dapat berperan dalam infeksi nosokomial (hedderwick et al.2000). selain itu, telah terbukti bahwa kuku buatan dapat berperan sebagai reservoar untuk bakteri Gram negatif, pemakainya oleh petugas kesehatan harus di larang.
3. Cat kuku
         penggunaan cat kuku saat bertugas tidak dipeerkenankan
4. perhiasan
         penggunaan perhiasan saat bertugas tidak diperkenankan.

0 komentar:

Copyright © 2013 RSUD SINJAI